Pinjaman syariah online tanpa riba merupakan P2P berbasis Syariah yang tidak hanya sebatas menawarkan pinjam meminjam yang sesuai dengan ketentuan Syariah saja, tetapi juga sebagai alternatif investasi dengan keuntungan yang lebih tinggi melalui mekanisme bagi hasil.
Pinjaman online Syariah adalah salah satu alternatif untuk pinjaman syariah Muamalat yang sudah hadir lebih dulu. Pinjaman syariah memiliki basis hukum islam untuk pembiayaan berbagai kepentingan Kamu.
Walaupun berbasis Syariah, namun Kamu juta tetap perlu selektif dalam memilih Lembaga keuangan. Saat ini sudah ada pinjaman online aman dan legal terdaftar di OJK yang bisa memudahkan Kamu. Resmi terdaftar dalam OJK berarti Lembaga tersebut sudah aman dan bisa Kamu percaya sebagai solusi permasalahan finansial Kamu.
Baca Cepat
show
10 Pinjaman Online Syariah Legal OJK
Pinjaman online yg terdaftar di OJK ini dapat memudahkan Kamu dalam melakukan transaksi, pengajuan pinjaman, serta pengembalian pinjaman yang sesuai dengan plafon dan tenor. Berdasarkan data OJK per 6 April 2021 yang lalu, ada sekitar 10 fintech lending syariah yang resmi terdaftar dan mengantongi izin usaha dari OJK. yaitu:
1. PT Investree Radhika Jaya (Investree)
PT Investree Radhika Jaya adalah salah satu perusahaan rintisan teknologi finansial di Indonesia yang bergerak di bidang peer-to-peer lending dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Perusahaan pinjaman online syariah ini telah resmi berdiri pada bulan Oktober 2015.
Investree telah memiliki izin usaha berbasis syariah dan juga konvensional. Khusus untuk yang syariah, fintech lending ini menawarkan pinjaman Invoice Financing Syariah yang merupakan pinjaman bisnis dengan menggunakan tagihan atau invoice sebagai jaminannya. Kamu akan mendapatkan maksimal hingga 80% dari nilai tagihan. Nilai tagihan maksimal mencapai Rp 2 miliar. Sementara tenor atau jangka waktu pembayarannya selama 30 hari sampai 180 hari.
Misalnya saja tagihan bisnis Kamu sebesar Rp 2 miliar sebagai dasar pinjaman, maka Kamu bisa memperoleh pinjaman online syariah sekitar Rp 1,6 miliar.
Berikut ini merupakan syarat mengajukan pinjaman online syariah di Investree:
- Perusahaan berbentuk PT atau CV.
- Sudah beroperasi minimal selama 1 tahun.
- Memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan terkemuka di Indonesia (misalnya BUMN, Tbk, multinasional, dan lembaga pemerintahan).
- Domisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Jawa Tengah.
- Omzet minimal per tahun atau total aset mencapai Rp 2,5 miliar.
- Melengkapi dokumen persyaratan, seperti legalitas pendirian usaha, NPWP, laporan keuangan, rekening koran, profil perusahaan, dan sebagainya yang terkait tagihan.
2. PT Ammana Finteh Syariah (Ammana.id)
Fintech lending ini memberi pinjaman haji dengan tenor selama 3 tahun. Syarat untuk mendapatkan pinjaman syariah untuk berangkat haji ini hanya mengisi formulir pada saat melakukan pengajuan online di aplikasi Ammana. Kemudian, Kamu lengkapi dokumen, seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).
3. PT Alami Fintek Sharia (Alami)
Sama halnya seperti Investree, fintech lending Alami juga menawarkan layanan invoice financing. Adapun syarat dan ketentuannya yaitu sebagai berikut:
- UKM badan usaha PT atau CV.
- Semua sektor industri, kecuali yang diharamkan dalam syariat agama islam.
- Sudah beroperasi minimal selama 1 tahun
- Menyerahkan dokumen laporan keuangan, seperti rekening koran, dokumen tagihan, legal pendirian usaha, NPWP, faktur pajak, dan dokumen persyaratan lainnya yang disebutkan di dalam kontrak.
4. PT Dana Syariah Indonesia (Dana Syariah)
Dana Syariah saat ini hanya fokus pada layanan pembiayaan atau pinjaman khusus properti saja, seperti prasarana, lahan atau unit terjual, dan jual beli rumah.
5. PT Duha Madani Syariah (Duha Syariah)
Buat Kamu yang memiliki hobi belanja online, maka Kamu bisa mengajukan pinjaman syariah melalui online di aplikasi Duha Syariah. Namun, pinjaman tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk belanja berbagai barang yang halal saja.
Plafon pinjaman maksimal hingga Rp 20 juta dengan pilihan tenor pembayaran selama 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. Selain itu, ada juga layanan pinjaman untuk perjalanan umroh dan juga wisata halal. Maksimal limit pinjaman Rp 30 juta. Jangka waktu pembayaran selama 12 bulan, 18 bulan, dan 24 bulan.
6. PT Qazwa Mitra Hasanah (Qazwa)
Pinjaman online Qazwa menawarkan kredit untuk modal kerja dengan melibatkan sistem rantai pasokan bisnis bagi pelaku usaha. Baik itu pemilik toko, pemasok, atau agen yang sudah terverifikasi secara khusus. Dalam kegiatan usahanya, fintech lending ini menggunakan akad mudharabah dan murabahah.
7. PT Ethis Fintek Indonesia (Ethis)
Ethis memberikan pinjaman dana online untuk berbagai jenis proyek pembangunan, seperti perumahan, infrastruktur, serta UKM. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Ethis menggunakan akad musyarakah, wakalah, dan juga wakalah bi al-ujrah.
8. PT Kapital Boost Indonesia (Kapitalboost)
Di Kapital Boost Indonesia ini Kamu dapat mengajukan pinjaman pembelian barang untuk jangka pendek tanpa agunan/jaminan. Plafon pinjaman yang ditawarkan hingga maksimal Rp 2 miliar dan tenor pembayaran sampai dengan 12 bulan.
Proses pencairannya juga cepat, yaitu hanya 7-14 hari setelah terverifikasi. Berikut ini merupakan syarat dan ketentuan mengajukan pinjaman di PT Kapital Boost Indonesia:
- Memiliki usaha yang telah berbadan hukum CV atau PT.
- Domisili di Jabodetabek dan Bandung.
- Telah beroperasi selama minimal 1 tahun.
- Memiliki Surat Perintah Kerja dari Pemberi Kerja.
- Penjualan per tahun minimal Rp 1 miliar.
- Arus kas perusahaan positif dalam 12 bulan terakhir.
9. PT Piranti Alphabet Perkasa (Papitupi Syariah)
Papitupi Syariah memberi fasilitas pinjaman PapiFund dengan limit hingga maksimal Rp 50 juta. Tenor pembayaran yang ditawarkan juga cukup panjang, yaitu sampai dengan 36 bulan.
Berikut ini merupakan syarat dan ketentuan mengajukan pinjaman di Papitupi Syariah:
- Bekerja di perusahaan rekanan Papitupi Syariah.
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Telah bekerja minimal selama 2 tahun.
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
10. PT Berkah Finteck Syariah (Finteck Syariah)
Memberikan pinjaman dana syariah untuk pembayaran biaya pendidikan, biaya rumah sakit, perjalanan umroh, dan yang lainnya. Tentunya sesuai dengan prinsip syariah.
Penutup
Itulah beberapa rekomendasi pinjaman online syariah terbaik yang aman dan legal karena telah terdaftar serta resmi mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).