4 Jenis Asuransi Jiwa Terbaik dan Aman yang Wajib Kamu Ketahui

Pada artikel kali ini inReviews.Net akan memberikan informasi tentang jenis asuransi jiwa untuk Kamu. Apakah Kamu sebelumnya sudah mengetahui apa itu asuransi jiwa? Asuransi jiwa adalah sebuah kontrak perjanjian antara pemegang polis atau yang tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggungnya dan perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah nominal uang apabila terjadi risiko kematian terhadap pihak pemegang polis asuransi jiwa. Kamu sebagai penanggung wajib membayar sejumlah premi yang nantinya akan bermanfaat untuk memberikan penggantian atas risiko kematian yang Kamu alami. Singkatnya, asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung beban orang terhadap kerugian finansial tidak terduga, yang disebabkan karena penanggung meninggal dunia.
Asuransi jiwa ini bisa Kamu beli untuk kepentingan diri sendiri dan juga atas nama tertanggung saja atau juga bisa dibeli untuk kepentingan pihak ketiga. Misalnya saja seorang suami bisa membelikan asuransi jiwa untuk istrinya sebagai tertanggung, atau orangtua juga bisa membeli asuransi jiwa untuk anaknya sebagai tertanggung. Ada beberapa jenis asuransi jiwa yang perlu Kamu ketahui, namun sebelum membahas lebih dalam mengenai jenis-jenis asuransi jiwa ini, ada baiknya kalau Kamu ketahui terlebih dahulu beberapa alasan yang membuat asuransi jiwa ini begitu penting.

Kenapa Kamu Perlu Membeli Asuransi Jiwa?

1. Sebagai Perlindungan Terhadap Kehilangan Penghasilan untuk Keluarga

Tidak ada siapapun yang mengetahui apa yang akan terjadi besok, termasuk salah satunya itu Kamu. Untuk mengantisipasi kemungkinan Kamu terkena musibah dan juga meninggalkan keluarga yang Kamu nafkahi untuk selamanya, maka Kamu perlu membeli polis asuransi jiwa supaya keluarga Kamu tetap bisa mendapatkan uang pertanggungan untuk kehidupan setelah Kamu meninggal.

2.  Sebagai Perlindungan atas Risiko Meninggal Dunia Akibat Segala Penyakit Penyebab Utama Kematian

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2002 yang lalu, 10 penyebab utama kematian di Indonesia adalah jantung koroner, tuberkolosis, kelainan pembuluh darah, penyakit pernafasan, penyakit bayi baru lahir, penyakit paru-paru, kecelakaan lalu-lintas, diabetes, darah tinggi, dan juga diare. Berbagai penyakit tersebut cukup umum dijumpai, sehingga penting bagi Kamu untuk memiliki perlindungan atas risiko terjangkit semua penyakit tersebut yang berakhir meninggal dunia.

3.   Salah Satu Cara Menabung atau Menyiapkan Pensiunan

Menabung di asuransi jiwa merupakan salah satu pilihan alternatif terbaik untuk mempersiapkan kebutuhan jangka panjang Kamu karena sifat pembayaran premi yang teratur, wajib, dan juga tidak mudah diambil semaunya.

Jenis-Jenis Asuransi Jiwa Terbaik yang Aman

4-jenis-asuransi-jiwa-terbaik-dan-aman
Ada empat jenis asuransi jiwa yang tentunya memiliki manfaat yang berbeda. Jenis-jenis asuransi jiwa ini bertujuan untuk melayani segala macam kebutuhan, kemampuan, dan daya beli masyarakat Indonesia. Silakan simak selengkapnya apa saja jenis asuransi jiwa yang ada dj bawah ini:

1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)

Asuransi jiwa berjangka atau term life insurance ini berfungsi untuk memberikan proteksi kepada tertanggung dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Asuransi jiwa ini biasanya menawarkan kontrak selama 5, 10, atau 20 tahun, dengan premi tetap dan juga bisa terbilang murah.
Kamu direkomendasikan memilih jenis asuransi jiwa yang satu ini kalau Kamu mengutamakan masa depan keluarga terutama pendidikan anak. Sangat cocok bagi Kamu jika memiliki kebutuhan akan biaya asuransi yang besar namun memiliki kemampuan keuangan yang terbatas.

Keuntungan asuransi jiwa berjangka atau term life insurance

  • Kamu sebagai pemegang polis akan mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan finansial Kamu.
  • Uang pertanggungan yang bisa Kamu dapatkan sebagai pemegang polis bisa mencapai angka hingga miliaran rupiah. Artinya, jika Kamu sebagai tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif, maka keluarga Kamu akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.

Kekurangan asuransi jiwa berjangka atau term life insurance

Tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayarkan sebelumnya atau premi akan hangus pada saat kontrak sudah selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan atau meninggal dunia sampai masa kontraknya selesai.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Jenis asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance memiliki fungsi memberikan perlindungan seumur hidup, walaupun biasanya perusahaan asuransi akan membatasi manfaat perlindungan sampai 100 tahun.
Jenis asuransi jiwa ini sangat direkomendasikan bagi Kamu yang tidak memiliki tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian saja, atau Kamu juga tertarik dengan ide tabungan jangka panjang. Jadi, jika Kamu memang menginginkan perlindungan jiwa sekaligus tabungan untuk kebutuhan darurat, misalnya saja membayar biaya tagihan rumah sakit, maka Kamu dapat mempertimbangkan untuk membeli polis jenis asuransi jiwa yang satu ini.

Keuntungan asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance

  • Pemegang polis memungkinkan untuk mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan sebelumnya.
  • Apabila Kamu sebagai tertanggung tidak bisa membayar angsuran premi secara berkala, maka Kamu juga bisa menggunakan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan untuk bayar premi selanjutnya.
  • Premi asuransi sebelumnya yang sudah Kamu bayarkan tidak akan hangus apabila tidak ada klaim.
  • Saat kontrak sudah berakhir, maka uang pertanggungan akan diberikan semuanya.

Kekurangan asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance

  • Preminya lebih besar dibandingkan dengan premi asuransi jiwa berjangka, bahkan bisa mencapai lebih dari dua kali lipatnya, lho. Alasan kenapa preminya tinggi adalah karena angka harapan hidup untuk masyarakat Indonesia hanya 65 tahun saja untuk laki-laki dan 70 tahun untuk perempuan, sehingga memungkinkan proses klaim asuransi sebelum masa proteksi berakhir jauh lebih tinggi.
  • Nilai tunai dari total premi yang telah dibayarkan tidak terlalu besar karena bunga jenis asuransi ini biasanya hanya sekitar 4% saja per tahunnya, dan angka ini belum termasuk pajak.

3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)

Jenis asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance adalah asuransi yang memiliki dua manfaat, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka dan juga tabungan. Hal ini memiliki arti jika Kamu sebagai pemegang polis dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang sudah Kamu bayarkan berupa uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu yang sesuai dengan kebijakan polis asuransi bersangkutan dan juga dapat menarik polis asuransi dalam waktu tertentu sebelum masa kontraknya telah berakhir.
Jenis asuransi jiwa ini direkomendasikan bagi Kamu yang ingin memastikan ketersediaan dana pendidikan untuk anak, ingin memiliki dana untuk berbagai kebutuhan tidak terduga di masa depan, dan ingin punya dana pensiun yang lebih besar.

Keuntungan asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance

  • Seperti yang telah dijelaskan di atas, Kamu dapat mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontraknya berakhir, misalnya saja sedang membutuhkan dana untuk pendidikan anak Kamu. Tetapi penarikan dana ini hanya bisa dilakukan sekali saja dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan kesepakatan perjanjian yang telah dibuat.
  • Misalnya saja jika Kamu sebagai tertanggung masih hidup pada saat jangka waktu sudah berakhir, maka Kamu akan mendapatkan semua uang pertanggungannya.

Kekurangan asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance

  • Karena jenis asuransi jiwa ini memiliki dua keuntungan yang seperti menggabungkan manfaat dari jenis asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup, maka premi yang harus dibayarkan cukup besar, bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya.

4. Asuransi Jiwa Unit Link

Jenis asuransi jiwa unit link ini menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi, dan juga paling sering ditawarkan oleh para agen asuransi. Jika Kamu tertarik untuk berinvestasi namun tidak mengerti tentang investasi dan Kamu juga ingin tetap memastikan jiwa Kamu mendapatkan manfaat perlindungan dari kematian, maka Kamu bisa memilih jenis asuransi jiwa yang satu ini.

Keuntungan asuransi jiwa unit link

  • Kamu sebagai pemegang polis tidak hanya akan mendapatkan jaminan perlindungan saja melainkan juga imbalan hasil investasi dengan bunga yang cukup tinggi untuk setiap tahunnya.

Kerugian asuransi jiwa unit link

  • Imbal balik dari investasinya kurang signifikan jika kita bandingkan dengan investasi murni seperti saham, pasar uang, dan reksadana. Apabila Kamu sedang mencari keuntungan yang besar dari investasi, maka sebaiknya Kamu tidak membeli jenis asuransi jiwa unit link.
  • Uang pertanggungan yang akan didapatkan tergolong rendah, terutama apabila investasinya gagal atau hanya menghasilkan keuntungan yang kecil.
 

Kesimpulan

Perlu Kamu ingat sebelum membeli polis asuransi jiwa, maka Kamu disarankan untuk mencari informasi yang lengkap di berbagai media salah satunya di situs inReviews.Net dan membandingkan penawaran dari beberapa perusahaan asuransi, misalnya saja berkaitan dengan perlindungan yang ditawarkan dan besarnya jumlah premi yang harus Kamu bayarkan, serta sesuaikan dengan kemampuan finansial Kamu. Pertimbangkan juga jumlah tanggungan Kamu dan semua kebutuhan dana apa saja yang akan muncul di masa depan pada saat akan memilih jenis asuransi jiwa. Intinya adalah Kamu harus melakukan perencanaan yang cermat dan juga matang sesuai dengan kebutuhan Kamu sebelum memilih jenis produk asuransi jiwa yang akan Kamu beli, supaya manfaat perlindungan yang didapatkan dari produk asuransi tersebut lebih optimal. Ingat, prinsipnya yaitu teliti sebelum membeli juga berlaku untuk produk asuransi jiwa agar Kamu tidak merasa rugi dan menyesal dikemudian hari.