Cara Binance: Daftar, Verifikasi, Hingga Trading Crypto

Apakah Kamu sedang mencari cara Binance untuk Trading? Bingung, bagaimana proses daftar akun dan verifikasinya? Jika iya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Deposit Binance merupakan kegiatan menyimpan uang dalam bentuk mata uang crypto. Bagi Kamu yang ingin mencoba untuk bermain mata uang crypto, pastinya sudah tidak asing lagi dengan Binance. Apakah Kamu ingin tahu bagaimana cara trading crypto di Binance dengan mudah bagi pemula? Simak penjelasan di bawah ini, ya!

Binance adalah bursa crypto-to-crypto yang berarti para pengguna hanya dapat menggunakannya untuk berdagang dengan mata uang crypto saja. Jika kamu belum memiliki mata uang crypto, maka kamu harus membelinya terlebih dahulu sebelum memulai deposit dan trading dengan menggunakan Binance.

Binance didirikan oleh Changpeng Zhao dan Yi He di Cina pada tahun 2017. Dahulu, Binance memiliki kantor di Jepang dan Taiwan, tapi kini Binance berpusat di Malta.

Binance memiliki mata uang crypto yang disebut dengan Binance Coin (BNB). Pertukaran ini menggunakan penawaran koin awal (ICO) Binance Coin untuk mengumpulkan dana senilai US$15 juta pada Juli 2017 lalu.

Sebelum Kamu trading Crypto di Binance, hal pertama yang harus Kamu ketahui yaitu cara daftar Binance dan membuat akunnya terlebih dahulu. Penasaran bagaimana prosesnya? Simak ulasan ecerin di bawah ini.

1. Buka website resminya di Binance.com dan pilih menu [ Daftar ].
2. Pilih menu [Mobile] dan masukkan nomor ponsel dan kata sandi untuk akun Kamu, dan ID Referral (jika ada).
3. Selesaikan Verifikasi Keamanan.
4. Sistem akan mengirimkan kode verifikasi SMS ke ponsel Kamu.
5. Selamat, Kamu telah berhasil mendaftar di Binance.

Setelah Kamu memiliki akun Binance, Kamu belum bisa menggunakannya untuk melakukan trading crypto, karena Kamu harus melakukan verifikasi akun (KYC) Binance milik Kamu dengan mengikuti cara yang ada di bawah ini.

1. Pilih menu Identification.
2. Isi Basic Informasi.
3. Upload Kartu ID dan foto Selfie.
4. Selesaikan proses Advanced Verification.
5. Verifikasi Selesai.

Setelah Kamu menyelesaikan proses pendaftaran dan melakukan verifikasi Akun Binance, maka Kamu sudah bisa melakukan deposit untuk melakukan trading crypto.

Lantas, bagaimana cara trading crypto di Binance? Sebenarnya, sebelum melakukan trading, kamu harus melakukan deposit sejumlah uang terlebih dahulu. Simak tiga metode deposit Binance dari koin crypto, transfer bank, dan e-wallet di bawah ini.

Apabila kamu memiliki koin crypto di platform exchange lainnya, kamu bisa melakukan transfer ke wallet Binance dan melakukan deposit. Adapun tutorial cara deposit Binance BNB mengutip dari laman resmi Binance ialah sebagai berikut.

1. Masuk Akun Binance
2. Lalu, pilih menu “Wallet”.
3. Pilih menu “Overview”.
4. Jika sudah masuk di laman Overview Binance, maka kamu dapat memilih menu “Deposit”.
5. Setelah muncul halaman pop-up pada “Deposito Fund”, pilih menu “Deposit Crypto”.
6. Kemudian pilih jenis mata uang crypto (cryptocurrency) yang ingin kamu transfer, seperti BTC, ETH, USDT, EOS, dan lainnya. Pastikan jaringan deposit yang kamu pilih sama dengan jaringan tempat kamu menarik dana.
7. Pilih jaringan crypto untuk menyetor:

• BEP2 untuk Binance Chain.
• BEP20 untuk Binance Smart Chain (BSC).
• ERC20 untuk Ethereum.
• TRC20 untuk TRON.
• BTC untuk Bitcoin.
• BTC (SegWit) untuk Native Segwit.

Pilih jaringan deposit ERC20.

Lalu pilih menu “Kirim”.

Pilih menu untuk menyalin alamat deposit Binance Wallet kamu dan menempelkannya ke alamat platform tempat kamu ingin menarik crypto.

Konfirmasi deposit.

Cek riwayat transaksi.

Selain transfer dari cryptocurrency, kamu juga bisa melakukan deposit di Binance menggunakan mata uang Fiat atau melalui transfer bank. Simak langkah mudah melakukan deposit Binance melalui transfer bank di bawah ini.

1. Login ke akun Binance kamu terlebih dulu. Kemudian, pilih menu Wallet pada bagian atas.
2. Pilih menu “Fiat and Spot”.
3. Selanjutnya, pilih menu “Deposit”.
4. Pilih menu “Fiat”.
5. Pastikan kamu sudah melakukan verifikasi identitas akun Binance. Namun jika kamu belum melakukan verifikasi, silakan pilih menu “Verify Now” dan ikuti instruksi selanjutnya.
6. Pilih mata uang yang akan kamu gunakan untuk membeli dan pilih metode pembayarannya. Saat ini binance telah mendukung metode pembayaran menggunakan kartu kredit, kartu debit, transfer bank, dan saldo kas.
7. Jika sudah, masukkan detail yang diperlukan. Pastikan akun bank untuk transfer merupakan milik pribadi atau atas nama kamu sendiri.
8. Ikuti semua instruksi selanjutnya dan tunggu saldo akun Binance kamu bertambah.

1. Buka situs Binance.
2. Buka menu Spot dan pilih menu “Akun P2P”.
3. Jika akun P2P sudah terbuka, maka sistem Binance akan menampilkan para seller yang menerima deposit dengan melalui OVO, GoPay dan DANA sehingga akan memudahkan kamu dalam melakukan deposit ke Binance.
4. Silakan pilih salah satu metode pembayarannya. Kemudian lanjutkan ke pembelian USDT untuk melanjutkan proses deposit ke akun Binance.
5. Selanjutnya pilih menu “Beli USDT”.
6. Pilih menu “Sudah Ditransfer”, untuk proses konfirmasi sendiri berguna untuk memberitahukan kepada seller jika kamu telah mengirimkan uang ke rekening yang bersangkutan.

Setelah Kamu melakukan deposit di aplikasi Binance menggunakan salah satu dari ketiga metode di atas, berikut ini merupakan tips dan cara trading crypto di Binance yang wajib Kamu ketahui.

Sebenarnya trading di Binance cukuplah mudah, Kamu bisa simak tujuh cara melakukan trading koin Crypto di bawah ini.

1. Kunjungi Binance.com atau unduh aplikasi Binance di Google Play Store.
2. Buat akun Binance.
3. Verifikasi identitas diri.
4. Deposit dana trading.
5. Memilih jenis trading yang sesuai dengan kemampuan.
6. Memulai trading.

Binance juga menyediakan fitur take profit dan stop loss pada saat melakukan trading. Take profit atau target profit adalah keuntungan yang ingin dicapai. jika sudah berhasil, maka Kamu akan secara otomatis ditutup dan kamu akan mendapatkan keuntungan.

Sedangkan stop loss dalam hal meminimalisir risiko yang mungkin akan terjadi, fitur stop loss akan membatasi risiko penurunan harga crypto sehingga kerugian yang dialami hanya sebatas itu saja.