Apa bisa mengajukan Pinjol tanpa rekening pribadi? Sebenarnya bisa, tapi hanya di beberapa aplikasi pinjaman online saja. Kami telah menemukan beberapa pilihan pinjaman online langsung cair yang bisa menggunakan rekening milik orang lain. Simak daftar lengkapnya berikut ini!
Banyak para pengguna layanan pinjaman online yang bertanya, apakah ada aplikasi pinjol tanpa rekening pribadi atau menggunakan milik orang lain?
Sebenarnya masih ada beberapa aplikasi Pinjol tanpa rekening pribadi dan bisa mwnggunakan rekening milik orang lain, baik itu saudara, istri, tetangga, ataupun teman Kamu.
Ada beberapa cara untuk mencairkan pinjol tanpa rekening pribadi yang bisa Kamu gunakan, yaitu:
- Ajukan pinjaman ke aplikasi pinjol yang bisa mencairkan dana ke e-wallet, seperti OVO, DANA, GoPay atau ShopeePay. Kamu bisa menarik uang pinjaman tersebut lewat ATM atau transfer ke rekening bank milik orang lain.
- Cari Pinjol yang bisa mencairkan tanpa rekening pribadi atau menggunakan rekening milik orang lain. Tentu saja atas permohonan dari Kamu sebagai peminjam.
Sepengalaman ecerin dan menurut informasi yang didapatkan, ada beberapa fintech P2P yang tidak mewajibkan pencairan harus menggunakan rekening milik pribadi. Jumlah aplikasi pinjol yang pencairan bisa menggunakan rekening orang lain, tidak banyak, atau hanya segelintir.
Jadi, kalau Kamu ingin mengajukan pinjaman di aplikasi pinjol tanpa rekening pribadi, maka Kamu harus mengetahui daftar pinjaman onlinen nya.
Baca Cepat
show
5 Pinjol Tanpa Rekening Pribadi
Berikut ini merupakan daftar aplikasi pinjol tanpa rekening pribadi dan bisa menggunakan milik orang lain atau e-wallet seperti OVO, Dana, GoPay, dan sebagainya. Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Shopee PayLater
SPLater merupakan layanan kredit Pay Later yang terdapat di e-commerce Shopee. Dengan adanya fitur PayLater ini, maka pengguna Shopee bisa berbelanja dengan cicilan tanpa kartu kredit.
Fitur cicilan tanpa kartu kredit ini sangat penting bagi beberapa penggunanya, karena jika kita mengambil cicilan ke bank, maka persyaratannya harus sudah memiliki kartu kredit terlebih dahulu.
Lalu, apa perbedaan SPayLater dan PayLater yang lainnya?
Karena PayLater ini milik Shopee, maka proses pengajuan dan penggunaan menjadi lebih mudah dan juga cepat. Sedangkan di PayLater lain, konsumen harus mengajukan dulu di dalam aplikasi yang berada di luar Shopee – pindah dan unduh aplikasi lain. Setelah pengajuan berhasil disetujui, maka konsumen baru bisa menggunakannya di Shopee.
Sementara itu untuk proses PayLater Shopee sendiri diselesaikan semuanya di dalam aplikasi Shopee. Pengguna tidak perlu keluar masuk ke dalam aplikasi dan bisa langsung menggunakannya pada saat pengajuan sudah disetujui.
Sedangkan cara kerja Shopee Paylater itu sendiri, nasabah akan mendapatkan limit yang bisa digunakan untuk berbelanja. Besarnya limit bisa biasanya berbeda, tergantung keputusan dari pihak Shopee.
Setiap belanja dengan menggunakan Shopee PayLater, maka limit akan akan terpotong dan jika dilakukan pembayaran secara tepat waktu limit akan kembali. Cara kerjanya sama persis seperti kartu kredit.
Selama limit masih tersedia dan tidak ada tunggakan pembayaran, maka fasilitas ini bisa terus digunakan. Sebaliknya, jika limit sudah terpakai semua atau ada tunggakan pembayaran, maka fasilitas tidak bisa dipakai lagi.
Besaran limit setiap pengguna Shopee biasanya berbeda. Limit ini bisa bertambah secara otomatis berdasarkan konsumsi dan perilaku pembayaran yang Kamu lakukan.
Tidak ada minimum transaksi untuk metode pembayaran per bulan dan cicilan pembayarannya.
Shopee PayLater memberikan plafon kredit yang bisa digunakan untuk belanja di Shopee dengan fitur sebagai berikut:
- Plafon limit pinjaman Rp 500 ribu s/d Rp 15 juta
- Tenor cicilan: 1, 2, 3, 6 dan 12 bulan
- Bisa pilih tanggal jatuh tempo tagihan, mulai dari tanggal 5, 11 dan 25 setiap bulannya.
- Bisa menaikan limit SPaylater dengan catatan pembayaran yang baik
- Suku Bunga Kredit yang cukup bersaing
- Untuk plafon dalam aplikasi Shopee disebutkan maksimal hingga Rp 6 juta, tetapi dalam penawaran yang ecerin terima bisa sampai Rp 15 juta. Kemungkinan perbedaan ini disebabkan karena hasil analisa Shopee.
Pengguna dapat menggunakan SPayLater untuk membeli berbagai Produk Digital, seperti: Pulsa, Paket Data, Listrik PLN, BPJS, Tiket Kereta Api, Telkom, PDAM, Pasca Bayar, Tiket Pesawat, TV Kabel & Internet, Tiket Bus & Travel dan Roaming.
Namun, pengguna tidak dapat menggunakan SPayLater untuk membeli produk dari kategori Voucher, Emas, Uang Elektronik, dan juga Zakat.
Limit di SPaylater tidak bisa dicairkan dalam bentuk dana tunai, hanya bisa digunakan untuk berbelanja di dalam aplikasi Shopee saja.
Cicilan SPayLater juga menerapkan bunga dan sejumlah biaya, yaitu:
- Bunga sebesar 2.95% dan mulai berlaku per tanggal 28 April 2020 yang lalu. Suku bunga ini dapat berubah kapan saja.
- Biaya penanganan sebesar 1% per transaksi jika membayar dengan menggunakan SPayLater.
- Biaya denda sebesar 5%, jika terjadi keterlambatan pembayaran.
- Penting untuk diperhatikan jika denda terlambat cukup besar, bahkan bisa lebih besar dari bunga, sehingga harus terus diperhatikan
Perlu diketahui juga kalau Shopee sendiri bukan lembaga keuangan atau non bank, sehingga dalam menyediakan pinjaman Paylater ini mereka bekerjasama dengan beberapa perusahaan seperti:
PT Lentera Dana Nusantara untuk pinjaman cicilan 1x dengan tenor 30 hari
PT Commerce Finance untuk pembiayaan cicilan 2x, 3x, 6x dan 12x.
Kedua perusahaan yang ada diatas telah diawasi oleh OJK.
Syarat mengaktifkan Shopee PayLater
Ada beberapa syarat mengaktifkan fitur Shopee PayLater sebelum dapat menggunakannya, yaitu:
- Punya akun di Shopee
- Mengaktifkan dan mendapatkan tawaran dari Shopee PayLater.
Yups, Kamu benar. Shopee PayLater ini bersifat undangan, dan bukan hasil pengajuan. Pihak Shopee akan memilih pengguna yang berhak mendapatkan fasilitas Pay Later ini.
Dalam penjelasan di aplikasi Shopee disebutkan jika “SPayLater hanya dapat diaktifkan oleh Pengguna terpilih melalui aplikasi Shopee. Jika terpilih, maka Kamu akan mendapatkan notifikasi untuk mengaktifkan SPayLater.”
Apa saja kriteria Shopee memilih nasabahnya? Kita sebenarnya tidak dapat mengetahuinya secara pasti, karena hal itu menjadi domainnya Shopee.
Namun, meskipun Kamu sudah mendapatkan undangan dari Shopee, itu tidak berarti Kamu sudah pasti mendapatkan fasilitas Spaylater ini. Kamu masih harus mengikuti proses selanjutnya, yang nanti akan diputuskan oleh pihak Shopee soal persetujuan plafon pinjaman.
Syarat Mengajukan Shopee PayLater (SPayLater)
Berikut ini merupakan beberapa syarat mengajukan Shopee PayLater (SPayLater):
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berusia minimal 17 tahun.
- Punya KTP yang masih berlaku.
- Memiliki akun Shopee minimal selama 3 bulan.
- Aktifkan dan verifikasi Shopee Pay.
- Melakukan update aplikasi Shopee versi terbaru.
2. Traveloka PayLater
Jika Kamu sudah memiliki akun Traveloka, maka Kamu juga bisa merasakan kemudahan dalam bertransaksi. Salah satunya yautu fitur Traveloka PayLater yang diluncurkan sejak tahun 2020 lalu.
PayLater merupakan tawaran layanan untuk mencicil biaya yang dilakukan secara online oleh pengguna.
Proses kartu kredit Traveloka ini tergolong mudah dilakukan, Kamu hanya perlu waktu 1 minggu setelah mendaftarkan Traveloka PayLater saja. Jika telah disetujui, maka kredit limit Traveloka PayLater Card bisa mencapai angka fantastis hingga Rp 49.999.999 juta.
Tidak hanya di dalam negeri saja, Traveloka PayLater juga bisa digunakan pada saat kita berada di luar negeri.
Bebas iuran, para pengguna Traveloka PayLater tidak akan ditarik iuran tahunan.
Justru, metode pembayaran yang satu ini akan memberikan para penggunanya kesempatan untuk mendapatkan bonus Traveloka Points setiap kali bertransaksi menggunakan PayLater.
Para pengguna juga tidak perlu mengkhawatirkan tenornya, cicilan pembayaran kartu kredit Traveloka bisa dilakukan sampai 12 bulan.
Selain itu, fitur Traveloka PayLater juga sudah legal berizin serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan Traveloka memastikan tidak ada biaya tambahan yang membebani para penggunanya.
Traveloka PayLater ini juga bisa digunakan untuk berbagai produk Traveloka kecuali beberapa produk.
Produk yang tidak bisa dibayar menggunakan Traveloka PayLater yaitu Tagihan & Isi Ulang: Pulsa & Paket Internet, Voucher Game, Angsuran Kredit, Uang Elektronik, serta Kartu Kredit.
Fitur Traveloka PayLater ini hanya dapat digunakan untuk pengguna yang telah berusia 17 tahun ke atas.
Sebelum transaksi menggunakan Traveloka Paylater, pengguna diwajibkan untuk mengunggah foto KTP dan foto selfie memegang KTP.
Cara Daftar Akun Traveloka PayLater
Berikut ini merupakan langkah-langkah bagaimana caea daftar Traveloka PayLater dengan mudah:
- Buka halaman TravelokaPay pada halaman awal aplikasi Traveloka.
- Lalu, pilih menu Kartu Tanpa Kredit.
- Selanjutnya, ikuti instruksi di dalam formulir pemesanan.
- Kamu juga harus mengambil foto selfi dan KTP untuk keperluan proses verifikasi data.
- Setelah menyelesaikan prosesnya, aplikasi travelokaPay akan diproses kurang lebih sekitar 60 menit (1 jam).
- Jika Traveloka menyetujui, maka Kamu akan mendapatkan limit PayLater mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 50 juta.
PayLater hanya akan dapat digunakan untuk transaksi minimal Rp 50 ribu ke atas saja.
Sedangkan pilihan cicilan sendiri hanya tersedia jika pesanan atau transaksi bernilai lebih dari Rp 500 ribu ke atas.
Jika Kamu sudah mendaftarkan akun PayLater, lalu bagaimana cara menggunakannya?
Cara Menggunakan Traveloka PayLater
Berikut ini merupakan tutorial bagaimana cara menggunakan Traveloka PayLater dengan Mudah:
- Pada halaman pembayaran, Kamu pilih menu PayLater.
- Lalu tentukan tenor pembayaran, apakah 1 bulan kemudian atau membayar dengan cara cicilan jika tersedia.
- Setelah memilih menu tersebut, pilih menu Lanjutkan.
- Lalu, Kamu pilih menu Beli dengan PayLater.
- Selanjutnya, Kamu bisa pilih menu Kirim untuk mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon yang terdaftar.
- Setelah kode verifikasi masuk ke nomor telepon, Kamu bisa memasukan kodenya dan pilih menu Verifikasi.
Bunga Traveloka Paylater sekitar 2,14 persen hingga 4,78 persen per bulannya.
Biaya ini diberlakukan untuk para pengguna Traveloka PayLater yang memiliki cicilan PayLater setiap bulan.
Besaran bunganya juga bersifat flat atau tidak berubah per bulannya.
3. Ada Modal
AdaModal merupakan perusahaan Fintech P2P Lending yang berada di bawah naungan PT. Solid Fintek Indonesia.
Jadi, perusahaan P2P AdaModal telah memiliki legalitas yang jelas. Bukan pinjol illegal, bukan penipuan ataupun tidak bangkrut serta tutup.
Pengajuan pinjaman dilakukan melalui aplikasi yang bisa Kamu unduh secara gratis di Google Play Store.
Buka aplikasi AdaModal, lakukan registrasi dan isi informasi data diri sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Siapkan juga KTP dan juga nomor rekening bank atas nama peminjam.
Produk (Limit dan Tenor) AdaModal
Dana tunai dalam jumlah kecil dan tenor pembayaran pendek, dengan fitur:
- Jumlah Limit: Rp 1.000.000 s/d Rp 5.000.000
- Tenor Pinjaman: 91 – 365 Hari
AdaModal adalah pinjaman online tanpa jaminan yang aman dan legal karena telah terdaftar serta mengantongi izin usaha dari OJK.
Area layanan AdaModal saat ini telah menjangkau seluruh wilayah yang ada di Indonesia.
Ketentuan suku bunga pinjaman di aplikasi AdaModal sebagai berikut:
- Bunga per Hari. Sewaktu melakukan pengajuan pinjaman online di aplikasi AdaModal, kami mendapati bunga pinjaman sebesar 0.4% per hari.
- Potongan Biaya Dimuka. Tidak ada potongan biaya dimuka pada pinjaman online AdaModal. Peminjam akan menerima dana pencairan yang telah disetujui 100% secara utuh ke rekening bank terdaftar milik peminjam.
Syarat Mengajukan Pinjaman di AdaModal
Bwrikut ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengajukan Pinjol di AdaModal:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berdomisili di wilayah Indonesia dan berada di wilayah cakupan layanan AdaModal.
- Berusia minimal 21 s/d 55 tahun.
- Memiliki dan menggunakan Smartphone Android.
- Memiliki KTP.
- Memiliki email atau Gmail pribadi yang aktif.
- Memiliki penghasilan tetap.
4. 360Kredi
360Kredi adalah pinjaman dana tunai, pinjaman online cicilan mudah dan cepat hanya dengan jaminan KTP.
Sebagai platform peer to peer lending online, aplikasi pinjol tanpa rekening pribadi yang satu ini menjadi tempat pertemuan antara peminjam dan pemberi pinjaman.
Aplikasi 360Kredi ini menawarkan dua jenis pinjaman online, yaitu personal dan usaha. Selengkapnya, simak ulasan di bawah ini:
Pinjaman Personal
- Tenor pinjaman: 30 – 90 hari
- Plafon Pinjaman: Rp 800.000 – Rp 1.600.000
Pinjaman Usaha
- Tenor pinjaman: 1 bulan – 12 bulan
- Plafon Pinjaman: Rp 2.000.000 – Rp 20.000.000
Kemudahan dalam mengajukan pinjaman online, bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, karena pinjaman uang online 360Kredi ini telah mencakup coverage area seluruh wilayah di Indonesia.
Suku Bunga dan Simulasi Kredit 360Kredi
- Pinjaman Personal: bunga pinjaman sebesar 0.3 – 0.4% / hari.
- Pinjaman Usaha: bunga pinjaman sebesar 0.2 – 0.4% / hari.
Hal ini sudah sesuai dengan ketentuan bunga maksimum dari lembaga AFPI. Batasan biaya pinjaman online sebesar 0,4% per hari dari Jumlah Pinjaman Pokok sudah termasuk ke dalam biaya layanan dan biaya yang lainnya, kecuali biaya keterlambatan pembayaran.
Jumlah maksimal semua biaya layanan dan termasuk biaya keterlambatan yaitu 100% dari jumlah pokok pinjaman online yang diajukan.
Setelah periode pinjaman, jika nasabah belum juga melunasi tagihannya, maka keterlambatan hari pertama akan dikenakan total biaya sebesar 0.4% per hari.
Syarat Mengajukan Pinjaman 360Kredi
Berikut ini merupakan beberapa persyaratan mengajukan pinjaman online di aplikasi 360Kredi:
- Perorangan yang berusia minimal 21 tahun dan maksimal 50 tahun yang memiliki kecakapan hukum, hak dan kuasa serta kewenangan yang diperlukan untuk menyetujui semua Syarat dan Ketentuan serta Kebijakan Privasi;
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Dalam hal badan hukum, nasabah dibuat dan didirikan sebagaimana mestinya berada di bawah badan hukum yang sah, ada secara sah dan terdaftar pada otoritas yang sesuai berdasarkan hukum di Republik Indonesia;
- Perorangan yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan
- Pengguna memiliki nomor telepon tetap yang aktif dan kontak darurat yang dapat dihubungi.
5. Gojek GoPay Later
GoPay Later adalah fasilitas pinjaman online jangka pendek yang diberikan oleh Gojek. Fasilitas ini tersedia pada saat kita akan melakukan pembayaran dengan menggunakan dompet digital GoPay.
GoPay Later akan memberikan limit yang nantinya bisa digunakan untuk menunda pembayaran maksimum selama 1 bulan.
Limit GoPayLater adalah batas maksimum penggunaan yang dapat dihabiskan untuk berbagai transaksi setiap bulannya. Setiap melakukan transaksi menggunakan GoPayLater, nominal saldo limit GoPayLater akan berkurang dan masuk ke dalam total tagihan yang harus dilunasi paling lambat pada akhir bulan
Proses pengajuannya juga sangat mudah, pengguna hanya tinggal ajukan GoPay Later di dalam aplikasi Gojek dan jika disetujui, maka pengguna akan diberikan limit kredit.
Daftarnya juga tidak ribet, sesuai dengan peraturan OJK, kita hanya perlu menyiapkan e-KTP & foto selfie.
Limit kredit GoPay PayLater tersebut bisa digunakan untuk membayar berbagai transaksi dengan GoPay. Jadi daripada harus membayarnya sekarang, dengan menggunakan GoPay Later ini maka kita bisa bayar 1 bulan kemudian.
Tidak ada proses verifikasi ke tempat kerja atau kantor, tidak diminta slip gaji dan tidak ada ketentuan pengguna harus karyawan tetap.
Untuk bunga dan biaya GoPayLater, berlaku ketentuan sebagai berikut:
- Jika kita memilih GoPay Later untuk membayar belanjaan, maka kita akan langsung kena biaya admin sebesar Rp 25 ribu flat berapapun jumlah pinjaman yang akan kita ambil.
- Jika saat jatuh tempo, kita tidak dapat membayar lunas pinjaman, maka akan kena bunga sebesar Rp 2 ribu yang di hitung per hari, dan dihitung pada hari ke-6 sejak jatuh tempo (ada grace period selama 5 hari) dan denda tidak lebih besar dari nilai transaksi yang kita lakukan menggunakan GoPayLater.
Itulah beberapa rekomendasi terbaik dari Kami mengenai 5 pinjol tanpa rekening pribadi yang bisa menggunakan milik orang lain atau OVO, Dana, GoPay, dan dompet digital lainnya.